Wujud Hormat dan Apresiasi Ketua PA Kab. Malang Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua PTA Medan Secara Virtual
Malang, 28 Juli 2025. Ketua PA Kab. Malang - Drs. H. Misbah, M.H.I. hadir dalam acara Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Medan, Dr. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H.,. Acara ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube Mahkamah Agung, Badilag TV, serta PTA Medan. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat. Partisipasi Ketua PA Kab. Malang dalam kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian panjang Dr. Abd. Hamid Pulungan dalam dunia peradilan agama.
Acara wisuda purnabakti dipimpin langsung oleh YM Ketua Mahkamah Agung RI - Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H.. Seluruh pimpinan, hakim, dan aparatur peradilan agama se-Indonesia turut diundang untuk menyaksikan prosesi ini. Dalam sambutannya, YM Ketua Mahkamah Agung RI - Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H. menyampaikan penghargaan mendalam atas dedikasi Ketua PTA yang telah purnabakti. Kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi atas kontribusi besar mereka dalam sistem peradilan agama nasional.
Ketua PA Kab. Malang - Drs. H. Misbah, M.H.I. menyampaikan bentuk penghormatan terhadap Ketua PTA Medan - Dr. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. yang telah memberikan teladan kepemimpinan selama mengabdi. Selain itu, partisipasi beliau dalam kegiatan ini mencerminkan semangat solidaritas dan kekeluargaan di lingkungan peradilan agama. Drs. H. Misbah, M.H.I. menyebut bahwa sosok Dr. Abd. Hamid merupakan panutan yang bijaksana dan konsisten dalam menjalankan amanah. “Dedikasi dan integritas beliau menjadi inspirasi bagi generasi penerus di lembaga peradilan agama” ujar beliau.
Wisuda purnabakti ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa-jasa besar Ketua PTA Medan selama menjabat. Para peserta memberikan penghormatan melalui doa, ucapan terima kasih, dan kesan mendalam terhadap kepemimpinan beliau. Semangat dan integritas yang telah ditunjukkan diharapkan menjadi warisan moral bagi generasi penerus. Dengan berakhirnya masa tugas beliau, tongkat estafet kepemimpinan pun diharapkan terus membawa kemajuan dalam sistem peradilan agama Indonesia.
Berita Terkait: