Opening Ceremony Dimulainya Kegiatan Memperingati Hari Lahir Peradilan Agama Ke 143 HUT MA RI dan HUT RI Ke 80
Malang, 28 Juli 2025. Pengadilan Agama Kabupaten Malang menggelar Opening Ceremony dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-143 Peradilan Agama, HUT MA-RI, serta HUT RI ke 80. Terbang Bebas Menuju Langit Keadilan merupakan simbol semangat perubahan, keterbukaan, dan pelayanan hukum yang berkeadilan. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PA Kab. Malang - Drs. H. Misbah, M.H.I.. Peringatan HUT kali ini tidak hanya bersifat seremonial, namun juga memuat nilai-nilai penting terkait komitmen reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan. PA Kab. Malang berkomitmen terus hadir sebagai lembaga yang inklusif, ramah terhadap pencari keadilan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dalam sambutannya, Ketua PA Kab. Malang - Drs. H. Misbah, M.H.I. menekankan pentingnya menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Beliau mengajak seluruh aparatur peradilan untuk menjadikan momentum HUT ini sebagai penggerak semangat baru dalam mewujudkan peradilan yang profesional dan responsif. “Kita harus terus terbang tinggi menuju langit keadilan yang kita cita-citakan bersama,” tegas beliau. Sambutan tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta kegiatan.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan simbolik, termasuk pelepasan burung pipit sebagai wujud semangat menembus batas menuju perubahan positif. Momentum ini sekaligus menjadi bentuk refleksi atas perjalanan panjang Peradilan Agama di Indonesia.Peringatan ini menjadi penanda bahwa peradilan agama tidak berhenti bergerak menuju perbaikan. Pelayanan berbasis teknologi dan pendekatan humanis tetap menjadi fokus utama ke depan.
Kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian peringatan HUT yang akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan pembinaan internal. Dengan semangat “Terbang Bebas Menuju Langit Keadilan”, PA Kab. Malang siap melanjutkan kiprah dan pengabdian terbaiknya bagi masyarakat. Semangat kolektif seluruh aparatur menjadi energi positif untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang prima. Momentum ini diharapkan menjadi pengingat bahwa peradilan agama bukan hanya tempat mencari keadilan, tetapi juga rumah bagi nilai-nilai kemanusiaan dan keadaban hukum.
Berita Terkait: