Malang, 30 April 2025. Bertempat di Ruang Media Center PA Kab. Malang, sejumlah  mengikuti kegiatan Zoom Meeting persiapan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Mahkamah Agung. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung RI. Zoom meeting ini bertujuan memberikan informasi teknis dan petunjuk pelaksanaan seleksi tahap II. Adapun Pegawai PA Kab. Malang yang mengikuti seleksi ini adalah Imawati Mahmudah, S.H., Aditya Rahman Mubarok, S.H., Sundra Murti, S.Pd., Ahmad Saied Y. dan Yudhianto.

Dalam kegiatan ini, Mahkamah Agung menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi PPPK. Selanjutnya, disampaikan bahwa seluruh tahapan seleksi harus mengikuti pedoman yang telah ditentukan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Selain itu, satuan kerja diminta memastikan seluruh peserta terdaftar dan memenuhi syarat administrasi. Proses seleksi tahap II akan dilaksanakan secara nasional dan terintegrasi.

Sekretaris PA Kab. Malang – Rohmad Bahrudin, S.Kom., S.H., M.HP. menyatakan komitmennya untuk mendukung kelancaran proses seleksi PPPK ini. “Melalui partisipasi aktif dalam Zoom Meeting ini, diharapkan persiapan dapat berjalan optimal” ucap beliau. Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara seluruh jajaran, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar setiap tahapan seleksi dapat terlaksana sesuai jadwal dan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, beliau berharap agar semua pihak yang terlibat senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme demi terciptanya proses seleksi yang transparan dan akuntabel.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan proses seleksi PPPK Mahkamah Agung tahap II dapat berjalan lancar dan objektif. PA Kab. Malang siap menjadi bagian dari suksesnya rekrutmen aparatur peradilan yang profesional. Komitmen terhadap pelayanan publik dan peningkatan kualitas SDM terus menjadi prioritas lembaga. Kegiatan Zoom ini pun menjadi wujud sinergi antara pusat dan daerah dalam pembangunan sumber daya manusia di lingkungan peradilan.